Karyawan, Singsingkan Lengan Baju Sambut Resesi

Amerika Serikat, Inggris, hingga Tiongkok mulai merasakan bayang-bayang resesi. Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi, resesi juga bakal dirasakan Eropa pada 2022 hingga 2023 mendatang.

Walau Indonesia dibilang berpotensi lolos dari resesi, tapi bukan berarti tidak merasakan dampaknya. Kamu yang jadi karyawan juga sebaiknya tidak tenang-tenang saja menghadapi resesi global ini.

Fokus pada Pekerjaan

Melansir dari Equifax, salah satu bagian tersulit dari resesi adalah tidak mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Hal ini membuat banyak karyawan kehilangan fokus dan mulai mengkhawatirkan karier sepanjang krisis ekonomi. Penurunan kinerja pun terjadi akibat kurang konsentrasi dan merasa pasrah dengan kemungkinan pemecatan.

Agar kekhawatiran itu tak terjadi, hal terbaik yang bisa dilakukan untuk menghadai resesi bagi karyawan adalah tetap menjaga performa positif. Kamu perlu tetap fokus pada pekerjaan dan memberikan kinerja terbaik agar tak terjadi penurunan kinerja.

Perkuat Finanasial

Setelah menjaga performa, maka yang harus kamu lakukan sebagai karyawan adalah memperkuat finansial. Idealnya, kamu disarankan untuk mengalokasikan gaji untuk tabungan dan dana darurat dengan persentase tetap. Tapi karena kondisi ekonomi yang kian mengkhawatirkan, kamu harus memperbanyak dana tabungan dan dana darurat.

Tak berlebihan pula jika kamu mulai menekan pengeluaran dengan mengganti alat transportasi yang lebih murah seperti KRL atau transportasi umum lain. 

Pertimbangkan pula membawa makan siang dari rumah untuk menekan biaya makan selama di kantor. 

Pelajari Skill Baru

Memperkaya diri dengan banyak keterampilan adalah hal penting terutama di masa krisis. Tidak menutup kemungkinan, kamu akan digeser ke posisi lain demi kepentingan perusahaan. Dengan memiliki keterampilan baru, perusahaan juga akan melihatmu sebagai pekerja yang memiliki nilai dan mampu memberikan kontribusi besar bagi perusahaan.

Jika memungkinkan, carilah pekerjaan sampingan. Kamu bisa memanfaatkan waktu luang untuk mendapat pemasukan tambahan. Misal, membuka jasa titip, menjadi reseller, menjadi personal assistant, penulis lepas, atau pekerjaan sampingan lain yang paling ideal untuk kamu jalani.

Itulah beberapa persiapan yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi resesi. Dengan persiapan dan finansial yang kuat, kamu bisa melalui krisis dengan aman dan lancar.

Produk & Promo Terkait

Artikel Terkait