Sebelum Memulai Bisnis Startup, Berikut 5 Pelajaran Penting yang Harus Kamu Ketahui

Usaha rintisan sungguh menjanjikan jika dikelola secara profesional. Selama dua tahun pandemi jenis usaha ini terus mengalami pertumbuhan. Kecuali dipengaruhi oleh semakin mudah internet diakses, juga disebabkan oleh faktor determinan lainnya seperti: fenomena usaha daring, adaptasi terhadap gawai cerdas, dan kemudahan memanfaatkan aplikasi berbasis digital.

Bagi kamu yang ingin memulai usaha rintisan, pengalaman-pengalaman penting yang dialami oleh para pelaku usaha rintisan ini tidak salah dijadikan bekal persiapan dan dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha jenis ini.

 

Kamu bukan segalanya untuk semua orang

Penting disadari, secanggih apapun aplikasi dan usaha rintisan yang dipublikasikan tidak berarti bahwa diri kamu merupakan segalanya bagi semua orang. Motivasi usaha untuk menjadi yang terbaik memang sebuah cita-cita ideal. Memulai usaha rintisan dan memiliki keinginan sebagai rintisan terbaik pada beberapa aspek memang penting, dan tidak berarti kamu harus menjadi yang terbaik dalam aspek apapun.

Hal terbaik yang harus dilakukan adalah memilih dimensi bisnis yang benar-benar penting dan sangat unggul di bidangnya. Efisiensi menjadi salah satu sarat keberhasilan dalam memulai usaha rintisan. Hal lainnya, usaha rintisan yang dikembangkan harus memiliki ciri khas dan berbeda dari usaha rintisan lainnya.
 

Fokus pada proses

Usaha di bidang apapun termasuk di usaha rintisan tentu memiliki tujuan mendapatkan keuntungan. Namun, kamu jangan terlalu mengoptimalkan profitabilitas terlalu cepat yang justru dapat menghambat pertumbuhan.

Jangan sungkan untuk memberikan pelayanan berbiaya murah kepada pelanggan sebagai sebuah strategi mendapatkan pelanggan baru. Membebankan biaya produk kepada pelanggan merupakan hal kurang baik dalam usaha rintisan. Artinya keuntungan memiliki jalur yang jelas jika usaha rintisan dikelola secara efektif dan memberikan banyak tawaran kepada pelanggan.

 

Pemasaran bukanlah pengganti penciptaan nilai.

Pengalaman penting yang dikemukakan oleh para pelaku usaha rintisan yaitu tentang pemasaran. Kamu harus mampu mengendalikan pemasaran, jangan terlalu  jor-joran mengeluarkan uang pemasaran sebelum kamu memiliki sesuatu yang menawarkan nilai jelas bagi pelanggan. Hal ini karena tujuan penting setiap usaha rintisan adalah menciptakan nilai bagi para pemegang saham. Itu juga dapat terjadi setelah kamu menciptakan nilai berarti bagi pelanggan.

 

Percepat perputaran usaha

Jangan pernah menunggu lama untuk terus memutar usaha. Kesalahan fatal dalam usaha rintisan yaitu terlalu banyak menunda-nunda proses dan enggan memutar bisnis pada bidang-bidang lain. Jebakan untuk menumpuk keuntungan hingga mengabaikan naluri usaha sering menjadi pemicu kelesuan usaha rintisan. Bisnis tidak sepenuhnya dikendalikan oleh data, juga disertai oleh naluri yang kuat untuk merambah usaha pada bidang lain atau terus melakukan langkah inovatif pada bisnis yang sedang dijalankan.

 

Kegagalan justru sebaiknya dirayakan

Bagaimana mungkin, kegagalan di awal usaha harus dirayakan? Ini artinya, usaha rintisan bukan zona nyaman, kegagalan dapat saja dialami di saat memulainya. Kamu harus siap menghadapi risiko seperti ini. Merayakan kegagalan berarti meluangkan waktu sejenak untuk melakukan analisa secara obyektif terhadap kegagalan. 

Memulai usaha rintisan bukan perkara mudah namun bukan juga hal paling sulit dalam bisnis. Pengalaman dari pihak lain menjadi bekal kamu dalam memulai usaha rintisan yang dapat membawa kesuksesan lebih besar di masa depan.

Produk & Promo Terkait

Artikel Terkait