Prediksi resesi ekonomi global sudah mulai jadi kenyataan di Inggris dan Amerika Serikat. Bukan hanya harga kebutuhan pokok yang meroket, gelombang PHK mulai terjadi.

Dampak resesi global juga dikhawatirkan terjadi di Indonesia. Penurunan daya beli masyarakat dikhawatirkan membuat pengusaha kecil kesulitan. Tapi belajar di masa pandemi, ada tiga bidang usaha yang diyakini tangguh di tengah hantaman resesi. 
 

Bisnis Makanan dan Minuman

Dikutip dari laman Forbes dan Zen Business, bisnis makanan dan minuman adalah salah satu ide bisnis yang paling tahan resesi. Karena logikanya, setiap orang tetap membutuhkan makan dan minum walau di tengah kesulitan ekonomi.

Teori ini terbukti di masa pandemi Covid-19. Bisnis makanan dan minuman rumahan bahkan semakin menjamur dan terbukti cukup bisa bertahan meski di tengah pandemi. Mulailah dengan bisnis kecil-kecilan, promosikan kepada lingkungan terdekat seperti keluarga dan pertemanan, kemudian promosikan dengan memanfaatkan media sosial.
 

Freelance Daring

Di masa resesi ekonomi, PHK seakan menjadi tak terhindarkan. Tapi meski ada PHK atau pemberhentian karyawan besar-besaran, namun permintaan akan tenaga kerja akan tetap ada.

Dibandingkan pekerja penuh waktu, perusahaan lebih sering mempekerjakan pekerja lepas yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

Selama kamu memiliki laptop dan keahlian yang tepat, kamu bisa menawarkan jasa dari mana saja dan kapan saja. Jika kamu bisa menyelesaikan tanggung jawabmu dengan benar, maka kamu akan berpotensi dipekerjakan kembali di kemudian hari.
 

Kebutuhan Anak

Ini menjadi salah satu bisnis tahan resesi selain bisnis bidang farmasi. Bisnis yang berhubungan dengan kebutuhan anak seperti popok, susu, dan botol minum, diyakini bakal antiresesi. Orangtua tentu tetap ingin memberikan yang terbaik untuk anak, terlepas dari situasi ekonomi yang terjadi.

Karena alasan inilah, bisnis produk perawatan bayi dan anak dapat bertahan dari resesi. Bukan cuma itu, bisnis dan penjualan mainan hingga pakaian anak-anak pun termasuk dalam bisnis yang tahan resesi. Survey di Amerika Serikat membuktikan selama pandemi Covid-19, total penjualan mainan anak-anak malah meningkat 27 persen.

Itu dia peluang yang tetap bisa menghasilkan di tengah badai resesi. Jangan terlalu panik ya, semoga menginspirasi.